A.
|
KURIKULUM DIKLAT PEKAN PEMBEKALAN KADER PELOPOR REVOLUSI MENTAL IPDN
TAHUN 2016
MATERI
Penyelenggaraan Diklat Pekan Pembekalan Kader
Pelopor Revolusi Mental IPDN Tahun 2016 adalah pendidikan berbasis kompetensi
dalam mendukung kinerja sumber daya aparatur yang terfokus pada kemampuan
aparatur di lapangan, sehingga terbentuknya kurikulum dan struktur
pembelajaran sebagai berikut:
|
||||||||
|
1.
|
Materi Dasar:
|
|||||||
|
|
Pancasila, UUD
1945, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Trisakti
|
|||||||
|
2.
|
Materi Inti:
|
|||||||
|
|
Revolusi Mental
dan Nawacita, Praja Pelopor Revolusi Mental, Kader Pelopor Revolusi Mental
dan Aparatur Pelopor Revolusi Mental, Isu-Isu Strategis dan Analisis Sosial
|
|||||||
|
3.
|
Materi Penunjang
|
|||||||
|
|
Komitem Kader
Pelopor Revolusi Mental, Pentas Budaya Revolusi Mental dan Renungan
Kebangsaan
|
|||||||
|
|
|
|
|
|
|
|||
B.
|
INDIKATOR KEBERHASILAN
|
||||||||
|
Indikator keberhasilan yang diharapkan para
peserta setelah mengikuti Diklat Kader Pelopor Revolusi Mental, adalah:
|
||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|||
|
1.
|
Materi Dasar
(Kompetensi Dasar):
|
|||||||
|
|
a.
|
Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal
Ika, NKRI dan Trisakti
|
Peserta pembekalan dapat memahami semboyan Berbangsa dan bernegara
“Bhinneka Tunggal Ika, Falsafah dasar Negara Pancasila, Konstitusi Negara UUD
1945 Kedaulatan wilayah NKRI dan
Starategi mewujudkan tujuan negara “Tri Sakti”
|
|||||
|
|||||||||
|
|||||||||
|
|||||||||
|
|||||||||
|
2.
|
Materi Inti (Kompetensi Inti):
|
|||||||
|
|
a.
|
Revolusi Mental dan Nawacita
|
Peserta dapat mengimplementasikan konsepsi revolusi mental, Nawacita,
Integrasi nilai-nilai Revolusi Mental dalam penyelenggaraan pemerintahan,
impelementasi nilai-nilai Revolusi mental
melalui area perjuangan
|
|||||
|
|
b.
|
PPRM, KPRM dan APRM
|
Peserta diharapkan mampu berperan sebagai pelopor gerakan nasional
revolusi mental sebagai KPRM dan APRM pada lingkungan kerja dan masyarakat
|
|||||
|
|
c.
|
Isu-Isu strategis
dan Analisa Sosial
|
peserta mampu mengidentifikasi, merumuskan, dan menganalisis isu strategis untuk
dicarikan alternalif pemecahannya.
|
|||||
|
|||||||||
|
|||||||||
|
|||||||||
|
|||||||||
|
|||||||||
|
3.
|
Materi Penunjang (Kompetensi Penunjang);
|
|||||||
|
|
a.
|
Komitmen KPRM, Pentas Budaya dan
Renungan Kebangsaan
|
|
|||||
Setidaknya ada empat konsep yang berkaitan dengan sikap perilaku seorang manusia, yaitu Etika, Norma, Moral dan Nilai. Dari beberapa konsep dan teori dapat disintesa sebagai berikut: Konsep Mengatur Membentuk Contoh Nilai Benar – Salah Perilaku Keyakinan, Budaya Moral Baik – Buruk Perilaku Kesusilaan Norma Boleh – Tidak Boleh Sikap Kode Etik, Aturan Organisasi, Etika Tepat – Tidak Tepat Sikap Sopan Santun, Tata Krama Moral adalah kepahaman atau pengertian mengenai hal yang baik, dan hal yang tidak baik, sedangkan Etika adalah tingkah laku manusia, baik mental maupun fisik mengenai hal-hal yang sesuai dengan moral itu. Obyek etika adalah pernyataan-pertanyaan moral. Etika dapat dibedakan menjadi 3 macam: ü Etika sebagai ilmu , kumpulan tentang kebajikan, tentang penilaian dari perbuatan seseorang. ü Etika dalam arti perbuatan , perbuat
Komentar
Posting Komentar